KESUSASTRAAN TENTANG KEINDAHAN ALAM

 Puisi keindahan alam merupakan curahan hati seseorang  yang melihat objek disekitarnya yang indah.Keindahan alam merupakan sebuah anugerah yang besar  dari Tuhan Yang Maha Esa kepada kita untuk dinikmati, dilindungi dan dilestarikan keindahanya untuk kelangsungan kehidupan .

INDAHNYA ALAM NEGERI INI
Puisi Ronny Maharianto

Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan       

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna

Read More

Faktor – Faktor Penghambat Kebudayaan di Indonesia

 
1.    Masuknya Budaya Asing
banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia,sehingga budaya luar mempengaruhi masyarakat untuk mengikuti budaya luar dan melupakan budaya dari daerah asalnya sendiri. Budaya Asing seakan membius masyarakat lupa dengan budaya asalnya.

2.    Kurannya Kesadaran Diri
Masyarakat sering kali menyepelekan akan budaya yang dihasilkan daerahnya sendiri. Terutama untuk para remaja jaman sekarang. 

3.    Menganggap Budaya Sendiri sudah Ketinggalan Jaman
Masyarakat terutama remaja banyak menganggap budaya daerahnya itu adalah kuno atau ketinggalan jaman, sehingga mereka enggan untuk mempelajari apalagi melestarikan. Mereka lebih suka mempelajari budaya budaya asing dibandingkan budayanya sendiri.

4.    Sifat Individualis
Seiring perkembangan teknologi , banyak orang lupa akan bersosialisasi , mereka lebih cenderung melakukan sesuatu hal dengan sendiri. Hal ini yang menyebabkan orang lupa akan orang lain disekelilingnya dan sekaligus lupa akan kebudayaan   asalnya.

Read More