Nama :
Harby Anwardi
NPM :
54414781
Kelas :
3IA20
PENULISAN BAB 1
TEKNOLOGI GAME TERBARU
1. Virtual
reality (VR) Technology
Tahun 2016 di gadang-gadang sebagai tahun mewabahnya
teknologi virtual reality. VR gaming memungkinkan Anda untuk menikmati
pengalaman terlibat dan berinteraksi dalam lingkungan yang ada dalam game.
Beberapa sumber bahkan menyatakan virtual reality merupakan lini paling di
bidik oleh para investor. Beberapa perusahaan raksasa seperti Facebook, Google
dan Intel telah memulai investasi ini. Tahun 2018, penjualan produk virtual
reality diperkirakan akan mencapai $5.2 juta.
Oculus Rift, HTC Vive, Playstation VR adalah tiga headset virtual
reality besar yang dijadwalkan rilis tahun ini. Selain Sony yang mengganti nama
Project Morpheus menjadi Playstation VR ntuk menanamkan kesan “gaming” yang
mendalam, pesaing lainnya juga mengincar pasar gaming sebagai tempat berlabuh
utama. Intel mengembangkan teknologi VR pada kamera Razer untuk dijadikan
kontroler game.
Perangkat PC dan
notebook gaming pun kini mulai berlomba untuk “menjual” fitur
VR ready mereka. Gamer mobile juga pastinya akan kecipratan teknologi baru ini.
Mulai dari Samsung Gear VR, smartphone, hingga perangkat wearable modern saat
ini pun mulai dihadirkan dengan berbagai fitur yang akan mendukung penggunaan
VR untuk gaming.
2. Motion sensor &
Neuro-gaming Technology
Motion sensor atau sensor gerakan memang sudah muncul sejak
beberapa tahun terakhir. Sensor elektronik ini akan menditeksi gerakan Anda dan
mengintegrasikannya dengan perangkat dan lingkungan sekitarnya. Sistem akan
secara otomatis melakukan tugas atau peringatan tertentu. Perkembangan yang
signifikan di tahun ini membuat kami memilih motion sensor sebagai salah satu
teknologi baru yang akan berdampak bagi dunia gaming.
Bahkan telah muncul istilah motion gaming, dimana Anda dapat
melakukan berbagai aktivitas seperti berlari, bersepeda, berbicara untuk
menyelesaikan misi dalam game. Anda perlu memakai alat sensor detector tertentu
yang akan mengukur gerakan dan kondisi fisik seperti detak jantung dan
sejenisnya.
Teknologi yang juga berkaitan dengan virtual reality ini
semakin mempengaruhi peripheral
gaming yang ada saat ini. PlayStation Move, Xbox One Kinect,
Leap Motion sensor, hingga sensor di smartphone sepertinya akan menjadi pintu
bagi desain dan pengalaman game jenis baru. Teknologi sensor yang kini
dikembangkan adalah penditeksi gerakan mimic wajah dan kontrol melalui pikiran
yang disebut neuro-gaming technology.
3. Cloud-based Services & Big
Data Technology
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud telah menjadikan
internet sebagai pusat server untuk mengelola data besar. Khususnya dalam
industry gaming, game-game akan semakin menakjubkan pada tahun ini dengan
kombinasi console yang ditenagai oleh cloud based.
Cloud-based service memang bukan muncul pertama di tahun ini,
hanya saja teknologi ini akan sangat berdapat pada teknologi baru yang akan
memajukan industry game. Berbasis cloud seperti online gameplay dan cloud
storage seperti pada Xbox Live, PlayStation Network dan Steam mungkin bukan hal
yang baru.
Namun, mari melirik ke teknologi terbaru. Katakanlah VR yang
sangat berfokus pada kualitas grafis yang semakin tinggi dan realistis,
teknologi ini akan memacu kebutuhan cloud-based pada infrasturktur IT perusahaan
untuk ram game file yang tinggi, download yang cepat dan proses rendering.
Selain itu, secara otomatis membuat cloud computing menjadi wajib berada pada
home setup seorang gamer VR.
Cloud computing nampaknya akan sedikit menghemat pengeluaran
gamer terkait update
hardware. Anda juga tak perlu membeli hardware dengan harga
super dengan adanya cloud-based rendering
Baik gaming online maupun offline, download super cepat
begitu didambakan. Belum lama ini, Google melakukan tes 5G menggunakan drone
dengan projek rahasianya bernama SykBender. Jaringan 5G di harapkan dapat 40
kali lebih cepat dari kecepatan maksimum jaringan 4G/LTE yang ada saat ini.
Jaringan 5G akan bekerja melalui transmisi radio
millimetre-wave yang menawarkan kecepatan tinggi. Tes lebih lanjut teknologi
baru ini diharapkan akan dilakukan pada Piala Dunia 2018 di Rusia, dimana saat
ini pemerintah Inggris telah berjanji bahwa London akan menikmati kecepatan 5G
dalam lima tahun ke depan.
Jaringan 5G akan sangat mendukung bentuk hiburan panas,
menonton atlet e-sport menjadi bintang yang memainkan game. Dengan harga tiket
yang tak beda jauh dengan konser Lady Gaga, arena turnamen game dengan layar
raksasa umumnya dibanjiri dengan fans. Kedepannya, penyelenggara event game sepertinya
akan mencari uang tambahan dengan menjual akses premium ke online streaming.
Nampaknya bentuk tiket yang perlu Anda beli untuk menonton turnamen game nantinya
akan berbeda
Game Generasi Pertama
Generasi pertama game diciptakan oleh A.S. Douglas, Ia
menciptakan permainan grafis pertama, versi Tic-Tac-Toe. Game tersebut
diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’. 1972, pada saat itu orang belum
mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu adalah video game, yaitu
sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah
perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey.
Tidak lama setelah itu sebuah game arcade legendaris Atari berjudul “Pong” muncul. Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.
Tidak lama setelah itu sebuah game arcade legendaris Atari berjudul “Pong” muncul. Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.
Game Generasi Kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa
disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era). Di era
generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI.
1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa.Fairchild VES, pertama di dunia yang menggunakan media cartridge.
1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.
1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, namun konsol ini gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya.
1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.
1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja. Pelopor PC ber-game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari konsol videogame.
1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa.Fairchild VES, pertama di dunia yang menggunakan media cartridge.
1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.
1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, namun konsol ini gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya.
1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.
1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja. Pelopor PC ber-game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari konsol videogame.
Game Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya
Jepang Family Computer atau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal
sebagai Nitendo Entertainment System di seluruh dunia).
1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario.
Tahun 1984, Pasar video game mengalami kelesuan, akibatnya lusinan perusahaan dibidang games baik software maupun hardware tutup atau menghentikan produksinya. Diantaranya adalah Apollo, US Games, Telesys, Data Age, Spectravision, dan 20th Century Fox. Apple merilis komputer rumah Macintosh. Kecepatan mesin kecil yang memiliki monitor hitam-putih ini adalah 7.83mhz.Harga: $2000. Atari merilis Atari ST, komputer rumah. IBM merilis IBM PC AT, sebuah komputer rumah. Atari merilis game arcade “I, Robot”, game pertama yang menerapkan “3D polygon” grafis. Accolade dibentuk oleh ex-Atari dan Bob Whitehead serta Alan Miller dari Activision.Ocean terbentuk.Psygnosis terbentuk.
Tahun 1985, Nintendo merilis video game rumahan, Nintendo Entertainment System (NES) untuk menguji pasar di New York, NES menjadi Famicom. Harga: $199. Microsoft merilis versi pertama Windows. Alex Pajitnov mendesain PC game “Tetris”. CD-ROM pertama dikeluarkan untuk PC (Personal Computer). Harga: $1295 .Datasoft didirikan. Titus didirikan. Westwood Studios didirikan.
Tahun 1986, Sega merilis Sega Master System. Harga: $199. Atari merilis Atari 7800. Merupakan sistem pertama dengan feature “backwards-compatibility”, kompatibel dengan Atari 2600 catridge. Cosmi terbentuk.Spectrum Holobyte terbentuk. Ubi Soft terbentuk.
1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario.
Tahun 1984, Pasar video game mengalami kelesuan, akibatnya lusinan perusahaan dibidang games baik software maupun hardware tutup atau menghentikan produksinya. Diantaranya adalah Apollo, US Games, Telesys, Data Age, Spectravision, dan 20th Century Fox. Apple merilis komputer rumah Macintosh. Kecepatan mesin kecil yang memiliki monitor hitam-putih ini adalah 7.83mhz.Harga: $2000. Atari merilis Atari ST, komputer rumah. IBM merilis IBM PC AT, sebuah komputer rumah. Atari merilis game arcade “I, Robot”, game pertama yang menerapkan “3D polygon” grafis. Accolade dibentuk oleh ex-Atari dan Bob Whitehead serta Alan Miller dari Activision.Ocean terbentuk.Psygnosis terbentuk.
Tahun 1985, Nintendo merilis video game rumahan, Nintendo Entertainment System (NES) untuk menguji pasar di New York, NES menjadi Famicom. Harga: $199. Microsoft merilis versi pertama Windows. Alex Pajitnov mendesain PC game “Tetris”. CD-ROM pertama dikeluarkan untuk PC (Personal Computer). Harga: $1295 .Datasoft didirikan. Titus didirikan. Westwood Studios didirikan.
Tahun 1986, Sega merilis Sega Master System. Harga: $199. Atari merilis Atari 7800. Merupakan sistem pertama dengan feature “backwards-compatibility”, kompatibel dengan Atari 2600 catridge. Cosmi terbentuk.Spectrum Holobyte terbentuk. Ubi Soft terbentuk.
Game Generasi Keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada
generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah
perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo.
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109. NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189. Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249. Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149. NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang
Tahun 1991, Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999. Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem. Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Lalu pada tahun 1993, Atari merilis sistem 64-bit pertama (hal ini masih diperdebatkan) untuk video game rumahan, Atari Jaguar. Harga: $250. Commodore merilis Amiga CD32, 32-bit game console berdasarkan komputer Amiga 1200. Harga: $399. Trip Hawkins dari 3DO merilis video game rumahan berbasis CD, 3DO Multiplayer. Versi Panasonic berada pada urutan teratas, diikuti Goldstar beberapa bulan kemudian. Harga: $699.
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109. NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189. Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249. Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149. NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang
Tahun 1991, Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999. Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem. Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Lalu pada tahun 1993, Atari merilis sistem 64-bit pertama (hal ini masih diperdebatkan) untuk video game rumahan, Atari Jaguar. Harga: $250. Commodore merilis Amiga CD32, 32-bit game console berdasarkan komputer Amiga 1200. Harga: $399. Trip Hawkins dari 3DO merilis video game rumahan berbasis CD, 3DO Multiplayer. Versi Panasonic berada pada urutan teratas, diikuti Goldstar beberapa bulan kemudian. Harga: $699.
Game Generasi Kelima
Pada tahun 1994 The Entertainment Software Ratings Board
(ESRB) dibentuk oleh pemerintah Amerika Serikat, untuk merating video games.
Sega mengeluarkan Sega 32X modul ekspansi untuk Sega Genesis, harga: $159. Sony
mengeluarkan video game rumahan berbasis CD, Sony PlayStation di Jepang.
Tahun 1996, Nintendo merilis 64-bit video game rumahan, Nintendo 64. Ini adalah console terakhir yang menggunakan catridge (kaset). Bandai merilis video game rumahan @World, lebih dikenal dengan Pippin. Harga: $499.
Tahun 1997, Tiger Electronics mengeluarkan video game handheld, game.com. Tahun 1998 Sega mengeluarkan video game rumahan Sega Dreamcast di Jepang. Nintendo merilis video game handheld berwarna Game Boy Color. Sistem tersebut kompatibel dengan catridge dari Game Boy awal. World of Atari, yang pada tahun berikutnya dikenal sebagai “Classic Gaming Expo”, pertama kalinya diadakan di Las Vegas. Hasbro Interactive membeli Atari seharga $5 million.
Tahun 1999, Sega merilis Sega Dreamcast di USA tanggal 9/9/1999. Harga: $199. SNK merilis video game handheld berwarna Neo-Geo Pocket.
Tahun 1996, Nintendo merilis 64-bit video game rumahan, Nintendo 64. Ini adalah console terakhir yang menggunakan catridge (kaset). Bandai merilis video game rumahan @World, lebih dikenal dengan Pippin. Harga: $499.
Tahun 1997, Tiger Electronics mengeluarkan video game handheld, game.com. Tahun 1998 Sega mengeluarkan video game rumahan Sega Dreamcast di Jepang. Nintendo merilis video game handheld berwarna Game Boy Color. Sistem tersebut kompatibel dengan catridge dari Game Boy awal. World of Atari, yang pada tahun berikutnya dikenal sebagai “Classic Gaming Expo”, pertama kalinya diadakan di Las Vegas. Hasbro Interactive membeli Atari seharga $5 million.
Tahun 1999, Sega merilis Sega Dreamcast di USA tanggal 9/9/1999. Harga: $199. SNK merilis video game handheld berwarna Neo-Geo Pocket.
Game Generasi Keenam
1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol
jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki
pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast untuk mematahkan dominasi
Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu juga, Sega mengundurkan
diri dari dunia produsen konsol. 2000
Sony semakin ’merajalela’ ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat GameCube kurang populer. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler PlayStation 2.
Sony semakin ’merajalela’ ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat GameCube kurang populer. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler PlayStation 2.
Game Generasi Ketujuh
2005, Pada saat Sony masih melakukan riset untuk konsol
PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini telah mengambil
seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan
media HD-DVD.
2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer. Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.
2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer. Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.
naufunoyokishinai.wordpress.comwaston.wordpress.com





0 komentar:
Posting Komentar